Puncak dari dominasi mereka akhirnya terwujud. Rodrigo Mora, yang tampil sebagai motor serangan, mengirimkan umpan silang terukur ke tiang jauh. Samu menyambut umpan matang itu dengan sundulan akurat yang sukses merobek jala gawang Malmo untuk membuka keunggulan. Tidak butuh waktu lama bagi penyerang Spanyol itu untuk menggandakan skor.
Berawal dari bola pantul sundulan Borja Sainz yang dikirim kembali ke tengah, Samu mengontrol bola dengan tenang dan mencetak gol keduanya. Dua gol ini mendongkrak catatan produktivitasnya menjadi 13 gol dari 20 penampilan kompetitif musim ini.
Memasuki babak kedua, Porto tetap mengendalikan permainan, meski intensitas serangan mereka tampak sedikit menurun dibandingkan paruh pertama. Peluang signifikan baru tercipta pada menit ke-78 ketika tembakan tepat sasaran William Gomes berhasil diantisipasi dengan baik oleh Olsen.
Di menit-menit akhir, Olsen kembali menjadi tembok kokoh dengan menepis sundulan Froholdt dan Deniz Gul. Sayangnya, harapan Porto untuk mencetak gol ketiga tidak terwujud. Bahkan, mereka justru kecolongan menjelang akhir pertandingan. Bola yang memantul dari tiang gawang mengenai Francisco Moura dan berbalik masuk ke gawang sendiri, mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Meskipun kebobolan gol bunuh diri di menit akhir, Porto sukses mengamankan tiga poin berharga. Hasil ini mengangkat posisi mereka ke zona delapan besar di klasemen fase liga. Di sisi lain, Malmo masih terpuruk di posisi ke-34 dengan hanya mengoleksi satu poin, dan kini tertinggal enam poin dari zona kualifikasi dengan hanya menyisakan dua pertandingan.
