“Yang penting di pertandingan pertama kami bisa mencuri poin, syukur-syukur tiga poin, agar pertandingan selanjutnya bisa lebih mudah,” ucapnya.
Meski dihadapkan pada lawan tangguh seperti Brasil, Honduras dan Zambia, Fadly menyebut bahwa motivasi para pemain muda Indonesia tetap tinggi.
“Lawan seperti Brasil tentu tidak bisa dianggap enteng, apalagi kapten mereka sudah pernah bermain di level senior. Tapi dengan kerja keras dan arahan taktik dari Coach Nova Arianto, kami siap menghadapi Brasil maupun Honduras,” kata Fadly.
Selain kesiapan teknis, Fadly mengatakan juga menyoroti dukungan besar dari masyarakat Indonesia yang hadir di Qatar.
“Kami senang karena di Qatar nanti ada suporter Indonesia. Dukungan itu sangat berarti, membuat kami lebih semangat, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami merasa didoakan dan didukung, bukan hanya oleh masyarakat di Indonesia, tapi juga oleh mereka yang ada di luar negeri,” tutupnya.


