Dalam karier sepak bola global, rekor penampilan kompetitif terbanyak kini telah berganti pemilik kepada Fabio Deivson Lopes Maciel. Kiper asal Brasil ini secara resmi melampaui catatan yang sebelumnya dipegang oleh legenda Inggris Peter Shilton, demikian diumumkan oleh klubnya Fluminense.
Pada laga babak 16 besar Copa Sudamericana yang digelar di Maracana, kemenangan 2-0 atas America de Cali menjadi momen bersejarah. Di usia 44 tahun, Fabio mencatatkan penampilan kompetitifnya yang ke-1.391, melampaui angka yang selama ini diakui sebagai milik Shilton.
Dunia sepak bola mengenal Fabio sebagai pemain yang menghabiskan seluruh kariernya di tanah kelahirannya. Sejak debut profesionalnya pada 1997, ia membela Uniao Bandeirante, Atletico Paranaense, Vasco da Gama, Cruzeiro, dan terakhir Fluminense. Sebagian besar kariernya—tepatnya 976 penampilan—ia habiskan bersama Cruzeiro dari 2005 hingga 2022. Sementara itu, Vasco da Gama menyumbang 150 penampilan dan Uniao Bandeirante 30. Untuk Fluminense, ia telah tampil 235 kali.
Meski demikian, ada perdebatan mengenai angka pastinya. Guinness Book of Records menyatakan Shilton memiliki 1.390 penampilan, meski sang kiper sendiri mengklaim hanya 1.387. Shilton, yang kini berusia 75 tahun, tercatat bermain 1.249 kali di level klub dan 125 kali untuk timnas senior Inggris—total 1.374. Situs Sepak Bola Inggris Online menambahkan 13 penampilannya untuk timnas U-23, sehingga menjadi 1.387. Namun, status “senior” dari penampilan di level U-23 itu masih diperdebatkan.
BACA JUGA: HIGHLIGHT EPL 2025/26 GW-1 CHELSEA VS CRYSTAL PALACE
Klaim Fluminense
Terlepas dari perhitungan itu, Fluminense telah menyatakan kiper mereka sebagai pemegang rekor baru. Fabio, yang pernah memenangkan Piala Dunia U-19 pada 1997 namun tak pernah membela timnas senior, dirayakan secara khusus. Sebelum dan sesudah laga, klub dan suporter memberikan penghormatan, termasuk kaus bergambar emblem peringatan.
“Saya berterima kasih kepada semua orang yang menjadi bagian dari hidup saya—ayah, ibu, saudara perempuan, teman, istri. Saya berusaha menjadi manusia yang baik,” ujar Fabio. “Yang penting adalah membantu rekan satu tim saya. Saya bersyukur, tetapi tanpa Tuhan, semuanya tidak mungkin.”
Sejak bergabung dengan Fluminense pada 2022, Fabio langsung memenangkan Copa Libertadores di tahun berikutnya. Ia juga menjadi pilar dalam enam pertandingan Piala Dunia Antarklub saat Fluminense mencapai semifinal. Bahkan, di turnamen tersebut, ia memecahkan rekor clean sheet ke-507—mengalahkan catatan Gianluigi Buffon.
Pada Mei lalu, Fabio memperpanjang kontraknya hingga Desember 2026. Saat itu, ia akan genap berusia 46 tahun.