Tiga menit berselang, Everton sempat memprotes handball Bernardo Silva di kotak penalti. Namun, wasit, setelah meninjau VAR, memutuskan tidak ada pelanggaran yang terjadi karena jarak terlalu dekat. Keputusan ini membuat para pemain Everton kecewa, tetapi justru memicu semangat City.
Tak lama kemudian, kombinasi apik Foden dan Savinho menghasilkan gol kedua. Savinho melepaskan umpan tarik yang langsung disambar Haaland dengan tembakan keras, melewati sela-sela kaki Tarkowski. Skor berubah menjadi 2-0.
Setelah unggul dua gol, City bermain semakin percaya diri. Everton masih mencoba melawan melalui kecepatan Ndiaye. Pada menit ke-77, Ndiaye memberikan umpan kepada Rohl, yang sundulannya hanya menyentuh sisi jaring gawang. Namun, setelah momen itu, City sepenuhnya mengendalikan tempo hingga peluit panjang berbunyi.
Di waktu tambahan, Haaland sempat memiliki dua peluang emas untuk mencetak hat-trick, tetapi penyelamatan brilian Pickford menggagalkannya. Cherki juga nyaris menambah gol, namun sepakannya melebar setelah membentur pemain belakang. Manchester City akhirnya mengamankan kemenangan 2-0, modal penting untuk memimpin perburuan gelar Premier League.