City langsung merespons dengan mengambil alih penuh kendali permainan, didukung penguasaan bola yang dominan dan tekanan tiada henti. Savinho dan Nunes menciptakan peluang berturut-turut, namun tembakan mereka masih belum tepat sasaran. Peluang terbaik City di babak pertama tercipta dari situasi sepak pojok pada menit ke-24. Umpan silang Foden membentur O’Brien dan memantul mengenai mistar gawang Pickford.
Everton tidak menyerah begitu saja. Ndiaye, yang menjadi motor serangan The Toffees, kembali mengancam pada menit ke-32. Umpannya kepada Beto menghasilkan tembakan rendah yang melebar tipis. Menjelang turun minum, Ndiaye menunjukkan aksi individu brilian, melewati tiga pemain City, sebelum tembakannya memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang. Skor 0-0 pun menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Manchester City tampil lebih tajam dan agresif. Tekanan yang mereka berikan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-58. O’Reilly mengirim umpan silang akurat yang disambut sundulan keras Haaland. Bola yang memantul ke tanah tak mampu dijangkau Pickford, membuka keunggulan 1-0 untuk City. Ini adalah gol ke-10 Haaland musim ini.