Sosok Ideal
Mantan penyerang Inggris Alan Shearer, menggambarkan sosok ideal seorang penyerang tengah. “Jika Anda sedang membangun dari awal apa yang Anda inginkan sebagai penyerang tengah ideal. Lihatlah Haaland. Dia punya target, kecepatan, kekuatan, dan jago di udara. Dia tidak keberatan dihajar, dan tidak masalah kalau dia jarang menyentuh bola, pokoknya hampir sempurna.”
Statistik Haaland musim ini memang luar biasa. Dari 13 penampilan untuk klub dan negara, ia telah mencetak 23 gol, termasuk delapan gol untuk Norwegia dalam kualifikasi Piala Dunia. Hingga pertengahan Oktober, ia hanya gagal mencetak gol dalam satu pertandingan, yaitu melawan Tottenham pada bulan Agustus. Meski demikian, ia masih harus mempertahankan laju gol ini untuk mendekati rekor legendaris Dixie Dean yang mencetak 63 gol di semua kompetisi hampir seabad silam. Pat Nevin, mantan pemain Chelsea, menggambarkan kesan melihatnya bermain.
“Pria itu benar-benar fenomenal. Dia berjalan-jalan dan tampak tidak tertarik dengan permainan. Kami hampir tidak menyebut namanya. Bola sudah mendarat dua kali padanya dan tidak pernah sedetik pun Anda berpikir bola itu akan berakhir di tempat lain selain gawang. Yang menarik dari Haaland ketika Anda melihatnya dalam kondisi terbaiknya adalah dia terlihat seperti pria dewasa yang sedang bermain dengan anak-anak. Dia sudah mendapatkannya kembali, kan? Orang-orang langsung terpukau padanya, kecepatannya luar biasa dan dia tampak seperti manusia super. Dia hidup kembali.”
Yang lebih menakutkan bagi lawan, menurut mantan penyerang Glenn Murray, adalah perkembangan permainannya. “Yang menakutkan adalah, dia menjadi lebih lengkap musim ini. Dia pesepakbola yang lebih baik daripada saat dia tiba di Manchester City dan mencetak semua gol itu. Dia hanya seorang pencetak gol saat itu, saya pikir permainannya secara keseluruhan semakin membaik.”