Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan keyakinannya terhadap Simon Tahamata yang baru saja ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) PSSI. Keyakinan itu diungkapkan Erick usai bertemu langsung dengan Simon di Jakarta, Rabu (27/5).
Erick Thohir menekankan bahwa pengalaman panjang Simon sebagai pelatih di level usia muda, termasuk selama 15 tahun bersama Ajax Amsterdam, akan menjadi modal berharga untuk mencari bibit-bibit unggul bagi sepak bola Indonesia.
“Dengan pengalaman yang dimiliki, kami yakin Om Simon dapat menemukan pemain-pemain berbakat, terutamanya di Indonesia, untuk bisa memperkuat sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir melalui akun Instagram resminya, Kamis (28/5).
Baca Juga: PSSI Resmi Menunjuk Simon Tahamata Sebagai Kepala Pemandu Bakat
Penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat diumumkan pekan lalu. Dalam perannya, mantan pemain timnas Belanda itu akan bertugas mengidentifikasi dan merekrut pemain muda potensial, baik dari kompetisi dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya yang berada di Belanda.
Simon Tahamata Berkolaborasi
Simon Tahamata akan bekerja dengan jajaran pelatih timnas Indonesia, termasuk pelatih kepala Patrick Kluivert, pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg, serta pelatih timnas U-17 Nova Arianto. Kolaborasi ini ditujukan untuk membangun fondasi yang kuat dan berkelanjutan demi kemajuan tim nasional.
“Bertemu dengan Simon yang akan bertugas sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia. Om Simon akan mencari talenta-talenta terbaik yang akan memperkuat timnas Indonesia, bekerja sama dengan seluruh pelatih Timnas,” lanjut Erick.
Dalam pertemuan tersebut, Simon juga menunjukkan antusiasmenya untuk mulai bekerja demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Ia bahkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan saat bertemu Erick, dan menyampaikan rasa semangatnya, “Aku menantikannya,” ucapnya singkat.
Dengan bergabungnya Simon Tahamata, PSSI berharap sistem pencarian dan pengembangan pemain muda bisa menjadi lebih terstruktur, profesional, dan berorientasi pada kualitas jangka panjang.
