Erick Thohir: Konsistensi Formasi dan Mental Tim Meningkat

Penyerang Baru

Timnas menurunkan sederet penyerang baru seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra untuk mendobrak pertahanan Lebanon. Bergantian peluang diciptakan keduanya, terutama oleh Miliano yang menjadi momok pemain belakang lawan. Dari sektor tengah, Stefano Lilipaly ikut aktif dengan menciptakan jumlah peluang seperti di menit ke-35, dan terutama di menit 57 saat tendangan memutarnya melayang tipis di atas mistar lawan. Namun sayang hingga 2 x 45 menit, Indonesia gagal menjebol gawang Lebanon yang pertahanannya sangat berlapis.

Lebanon sebagai wakil Timur Tengah dinilai sebagai lawan yang tepat untuk menguji karakter dan kesiapan mental Timnas. “Para pemain harus belajar menghadapi karakter permainan Timur Tengah yang sering kita temui saat bertanding di Bahrain, Qatar, atau Arab Saudi. Terutama bagi pemain yang baru bergabung, penting untuk memiliki awareness agar tidak mudah terpancing oleh gaya permainan mereka,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Erick menuturkan rasa simpati dan menyampaikan bela sungkawa sebesar-besarnya atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda, Djalu Ariel Fristianto saat memberikan dukungan kepada Timnas.

“Tadi saya mendapat kabar duka itu di tengah pertandingan. Saya haturkan rasa bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum yang pasti sangat kehilangan. Insya Allah, saya akan langsung menengok bersama Pemda Jawa Timur dan juga pengprov Surabaya ke keluarga almarhum,” jelas Erick.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru