Gustavo Franca resmi mengakhiri petualangannya bersama Persib Bandung setelah menjadi salah satu pilar penting dalam kesuksesan tim. Bek asal Brasil itu meninggalkan Maung Bandung seiring berakhirnya masa kontraknya. Hal itu pun menutup babak gemilang yang membuatnya masuk dalam jajaran best eleven kompetisi.
Didatangkan sebagai pengganti Alberto Rodriguez, Franca langsung membuktikan kualitasnya di bawah arahan Bojan Hodak. Tak sekadar solid di lini pertahanan, ia juga menjadi ancaman serius di depan gawang lawan dengan mencetak enam gol. Kemampuannya menyelesaikan peluang lewat sundulan membuatnya ditakuti sepanjang musim, dengan gawang PSIS Semarang, PS Barito Putera, Bali United FC (2x), PSS Sleman, dan Persis Solo menjadi saksi ketajamannya.
Kepergian Gustavo Franca menjadi kehilangan besar bagi Persib, terutama karena klub kini hampir kehilangan seluruh pemain asingnya. Sebelumnya, nama-nama seperti Kevin Ray Mendoza, Nick Kuipers, Mateo Kocijan, Tyronne del Pino, Ciro Alves, dan Gervane Kastaneer juga telah meninggalkan tim. Hanya David da Silva yang tersisa, artinya Persib harus membangun ulang skuat asing mereka untuk musim depan.
BACA JUGA: Perubahan Besar di Persik Kediri: Tiga Pemain Resmi Dilepas
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi mendalam untuk dedikasi Franca. “Hatur nuhun, Gustavo. Dedikasi, totalitas, dan kerja kerasmu sepanjang musim ini layak menjadi inspirasi bagi siapa pun, termasuk pemain Persib lainnya,” ujarnya.
Kini, Persib memasuki fase transisi dengan tantangan besar. Pertama mempertahankan dominasi di BRI Liga 1 sambil merekrut pemain-pemain baru yang bisa mengisi kekosongan pasca-kepergian Franca dan rekan-rekannya. Bagi Maung Bandung, musim depan akan menjadi ujian nyata dalam membangun tim yang tetap kompetitif di tengah perubahan besar-besaran ini.