Eni Aluko Memohon Maaf Atas Komentar Kontroversial Tentang Wright

Eni Aluko, mantan bintang sepak bola wanita Inggris, menjadi pusat kontroversi setelah memberikan pernyataan yang mengarah kepada Ian Wright. Eni Aluko dianggap meragukan peran Ian Wright dalam dunia penyiaran sepak bola wanita. Komentarnya tersebut muncul dalam wawancara dengan program Woman’s Hour di BBC Radio 4. Ia menyebutkan adanya “kesempatan terbatas” bagi perempuan di industri tersebut dan menyarankan Wright untuk lebih berhati-hati dalam mengambil peran analisis.

Tak lama setelah wawancara itu beredar, Aluko langsung mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Mantan pemain Chelsea berusia 38 tahun itu pun dengan cepat mengeluarkan permohonan maaf melalui akun Instagram-nya. “Ian Wright adalah penyiar brilian dan panutan yang dukungannya terhadap permainan wanita sangatlah signifikan,” tulisnya dalam pernyataan resmi.

Wright sendiri dikenal sebagai salah satu pendukung paling vokal dalam perkembangan sepak bola wanita di Inggris. Eks penyerang Arsenal itu kerap muncul sebagai pakar dalam siaran pertandingan timnas wanita Inggris (Lionesses). Tidak hanya itu, ia juga aktif menyuarakan kesetaraan di dunia sepak bola.

Dalam klarifikasinya, Aluko berusaha menjelaskan maksud sebenarnya dari ucapannya. “Dalam wawancara saya dengan Woman’s Hour minggu ini, saya mencoba menyampaikan pandangan yang lebih luas tentang terbatasnya kesempatan bagi perempuan dalam dunia sepak bola – baik itu dalam bidang kepelatihan, penyiaran, atau bidang komersial – dan pentingnya menciptakan lebih banyak ruang bagi perempuan untuk berkembang di dalam dan luar lapangan,” jelasnya.

BACA JUGA: Justin Hubner di Ambang Debut Bersejarah di Liga Primer

KESALAHAN

Ia mengakui bahwa menyebut nama Wright adalah sebuah kesalahan. “Namun, tidak benar jika nama Ian disinggung dalam pembicaraan itu, dan atas hal itu saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya telah mengenal dan bekerja dengan Ian selama bertahun-tahun dan saya sangat mencintai dan menghormatinya.”

Sebelumnya, dalam wawancara yang memicu kontroversi tersebut, Aluko memang mengakui kualitas Wright sebagai penyiar. Ia menyebut rekan sesama eks pemain internasional itu sebagai “penyiar brilian”, tapi sekaligus menyarankannya untuk “menyadari seberapa banyak yang ia lakukan dalam permainan wanita”.

Ketika ditanya apakah Wright telah mengambil terlalu banyak ruang dalam liputan sepak bola wanita, Aluko menjawab: “Saya tidak tahu soal salahnya, tetapi saya rasa kita perlu sadar dan memastikan bahwa wanita tidak dihalangi untuk memiliki jalur menuju penyiaran dalam permainan wanita. Ini masih baru, dan masih berkembang. Peluangnya terbatas dan saya pikir pria perlu menyadari hal itu.”

Permohonan maaf Aluko ini menutup sebuah episode yang sempat memanas dalam dunia sepak bola Inggris, sekaligus mengingatkan semua pihak tentang pentingnya komunikasi yang tepat dalam membahas isu sensitif seperti kesetaraan gender di industri olahraga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru