Memasuki babak kedua, skuat asuhan Marco Baroni tetap mengurung pertahanan tim tamu. Castellanos kembali menebar ancaman di menit ke-50, tetapi lagi-lagi Audero tampil sigap mementahkan sundulan striker asal Argentina tersebut. Ketegangan sempat memuncak pada menit ke-71 saat wasit meninjau VAR atas dugaan handball Filippo Terracciano di kotak terlarang. Beruntung bagi tim tamu, wasit memutuskan tidak ada penalti untuk Lazio.
Jelang akhir laga, Cremonese justru nyaris mencuri keunggulan lewat skema serangan balik cepat. Antonio Sanabria melepaskan tembakan mendatar pada menit ke-84, meski akhirnya Ivan Provedel mampu mengamankan bola dengan mudah. Drama terjadi di masa injury time ketika pemain pengganti Cremonese, Federico Ceccherini, menerima kartu merah langsung usai menjatuhkan Matteo Cancellieri di posisi krusial.
Meski unggul jumlah pemain di menit-menit akhir, Lazio gagal memanfaatkan peluang terakhir dari eksekusi tendangan bebas. Hasil “skor kacamata” ini membuat Lazio tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara dengan 23 poin, sementara Cremonese tetap menghuni urutan kesepuluh dengan koleksi 21 poin.
