Manchester United santer disebut-sebut akan merekrut kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, pada bursa transfer musim panas ini. Rumor kepergian Martinez dari Villa Park semakin menguat setelah ia terlihat menangis usai pertandingan kandang terakhir Villa musim ini.
Ia menjelma menjadi pilar penting bagi Villa sejak kedatangannya dari Arsenal pada 2020. Dan kini, banyak pihak menganggapnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia.
Arsenal dikabarkan menunjukkan minat untuk memulangkan Martinez ke Emirates Stadium. Selain itu, klub-klub dari Arab Saudi dilaporkan telah mengajukan tawaran menggiurkan untuk kiper berusia 32 tahun tersebut.
BACA JUGA:Â Paris Saint-Germain 5-0 Inter Milan: Les Parisiens Ukir Sejarah!
PANDANGAN CUTLER
Namun, Neil Cutler, mantan pelatih Martinez, meyakini bahwa kepindahan ke Old Trafford akan sangat menarik bagi pemenang Piala Dunia tersebut. Cutler, yang bekerja bersama Martinez di Villa sebelum meninggalkan klub pada 2022, bahkan sempat dijuluki Martinez sebagai “pelatih Inggris terbaik”.
Keduanya tetap menjalin hubungan dekat. Ketika ditanya mengenai masa depan Martinez, Cutler menyatakan kepada The Sun: “Musim panas ini sangat krusial bagi Emi. Ia telah dua kali terpilih sebagai kiper terbaik dunia, dan tampaknya ada peluang besar baginya musim panas ini, dengan semua opsi terbuka.”
“Klub-klub besar mengantre untuk berbicara dengannya. Ia bisa tetap di klub besar seperti Villa, atau ia bisa pindah ke klub kelas dunia sesungguhnya. Saya rasa ini bukan tentang uang bagi Emi, jadi saya tidak berpikir ia siap untuk pindah ke Saudi,” tambah Cutler.
Ia melanjutkan, “Jika ia pindah, ia akan pindah ke klub yang jauh lebih besar. Salah satu klub raksasa seperti Barcelona, Real Madrid, Atletico… atau bahkan Manchester United. United memang tidak dapat menawarkan sepak bola Liga Champions, namun ukuran klub dan besarnya tantangan mungkin menarik bagi Emi.”
Cutler juga menyoroti mentalitas Martinez yang cocok untuk klub besar: “Emi memiliki kepercayaan diri yang diperlukan untuk bermain di klub besar seperti United, dan ia akan merasa mampu memberikan dampak positif yang besar bagi klub. Ia akan melihat United dan berkata: ‘Baiklah, saya bisa membuat tempat ini lebih baik. Saya bisa membantu klub ini kembali seperti semula’.”