Di awal babak kedua, kiper Torino, Franco Israel, bekerja keras menahan gempuran Milan, termasuk mementahkan sundulan Davide Bartesaghi dan sepakan jarak dekat Samuele Ricci pada menit ke-55. Tekanan terus berlanjut, dan gol penyama kedudukan akhirnya tercipta di menit ke-67. Christian Pulisic tampil sigap menuntaskan umpan silang akurat yang dilepaskan Saelemaekers. Momentum sepenuhnya beralih ke kubu Milan.
Hanya 10 menit berselang, Pulisic sekali lagi menjadi pembeda. Ia memanfaatkan ruang kosong dan menyambar umpan silang, kali ini dari sisi kanan yang dikirim oleh Ricci. Gol kedua Pulisic ini memastikan Rossoneri berbalik unggul 3-2. Di sisa waktu, Milan berhasil meredam ancaman Torino, mengamankan kemenangan krusial di laga tandang ini.
Kemenangan dramatis ini sangat penting bagi AC Milan. Mereka kembali merebut puncak klasemen sementara Liga Italia dengan mengoleksi 31 poin, unggul selisih gol atas Napoli. Di sisi lain, Torino harus puas tertahan di peringkat ke-16 dengan 14 poin. Tim besutan Massimiliano Allegri tersebut mengirimkan pesan tegas kepada pesaing mereka di Serie A.


