“Dia hampir tidak menembak ke gawang, dia kesulitan bergerak, dia terus-menerus melakukan peregangan… Rasa sakit yang melumpuhkan ini memungkinkan pemain untuk berpartisipasi dalam pertandingan tetapi membuatnya tidak mencapai performa terbaiknya dan secara signifikan mengurangi performanya,” tambahnya.
Pubalgia adalah cedera pangkal paha kronis yang menimbulkan rasa sakit terus-menerus di daerah kemaluan. Menurut para ahli medis, rasa sakit ini kerap memburuk secara signifikan selama pertandingan intensitas tinggi—tepatnya jenis pertandingan di mana Barcelona paling membutuhkan kreativitas dan daya ledak Yamal.
Keterbatasan fisik Yamal semakin terlihat dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran serius di kubu Barcelona dan tim nasional Spanyol. Mobilitas dan daya ledak yang menjadi ciri khas permainannya telah berkurang drastis akibat masalah ini.
Dr. Ripoll menegaskan bahwa meskipun cedera ini tidak melibatkan kerusakan sendi struktural, pemulihan total bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan jika penanganannya tidak tepat.
Saat ini, dokter klub dilaporkan mengelola beban kerja Yamal dengan cermat untuk mencegah kondisinya memburuk lebih jauh.


