Djed Spence dan Micky van de Ven diketahui mengabaikan pelatih Thomas Frank saat pertandingan berakhir dengan kekalahan 1-0. Situasi memanas di Stadion Tottenham Hotspur tersebut berlanjut dengan cemoohan terhadap Spurs yang mencatat angka xG (target gol yang diharapkan) terendah sebesar 0,05 sejak pencatatan Opta dimulai pada musim 2012-13.
Frank yang mendekati para pemainnya di lapangan menyaksikan kapten pengganti Van de Ven dan Spence berjalan menuju terowongan pemain. Meski pelatih asal Denmark itu tampak meminta mereka untuk berterima kasih kepada pendukung tuan rumah, kedua pemain justru melewatinya sebelum akhirnya berbalik arah dan memberikan tepuk tangan kepada penonton. Dilansir dari Sky Sports News, Frank dan Spence telah melakukan pembicaraan setelah pertandingan dan interaksi di lapangan tersebut murni merupakan luapan kekecewaan atas kekalahan.
Dalam konferensi pers menjelang laga Liga Champions kontra FC Copenhagen pada Selasa, Frank memberikan penjelasan lebih mendetail tentang peristiwa tersebut. “Micky dan Djed datang ke kantor saya kemarin dan hanya bilang ingin minta maaf atas situasi ini. Mereka tidak ingin terlihat buruk atau tidak sopan,” ujarnya. “Itu bukan niat mereka terhadap saya, tim, atau klub. Mereka hanya frustrasi dengan performa, kekalahan, dan cemoohan selama pertandingan.”
BACA JUGA: Bukti Nyata Kualitas Alvaro Carreras, dari Preston ke Real Madrid


                                    