Situasi bertambah panas ketika sekelompok suporter Young Boys mencoba melompat ke lapangan. Beruntung, petugas keamanan bereaksi cepat dengan membentuk barisan pelindung di depan tribune, berhasil mencegah kerusuhan meluas. Akibat ulah suporter ini, wasit terpaksa menunda pertandingan selama kurang lebih lima menit, menunggu situasi kembali kondusif.
Namun, kericuhan kembali pecah tak lama berselang. Pada menit ke-42, Malen kembali mencatatkan namanya di papan skor. Meskipun selebrasinya kali ini tidak sedekat perayaan gol pertama, Malen tetap menghadap ke arah tribune suporter Young Boys. Emosi suporter tim tamu memuncak drastis; benda-benda kembali menghujani lapangan. Sejumlah pendukung Young Boys berupaya merangsek masuk ke area permainan, memaksa pihak kepolisian turun tangan dan mengamankan beberapa suporter. Kapten Young Boys, Loris Benito, bahkan harus mendatangi tribune untuk mencoba menenangkan para pendukung timnya.
Meski sempat tertunda untuk kali kedua, wasit akhirnya bisa melanjutkan pertandingan hingga peluit panjang berbunyi. Tiga poin krusial sukses diamankan Aston Villa, namun fokus utama kini tertuju pada potensi sanksi yang akan dijatuhkan UEFA akibat ulah suporter Young Boys di Villa Park.


