Bayer Leverkusen bergerak cepat dalam menyusun rencana suksesi menyusul kabar kuat kepindahan Xabi Alonso ke Real Madrid pada akhir musim ini.
Klub ibukota Spanyol itu menunjukkan keseriusan untuk memulangkan mantan gelandang elegan mereka. Dalam beberapa pekan mendatang, Los Blancos berencana mempercepat negosiasi dengan perwakilan Xabi Alonso. Real Madrid ingin menunjuknya sebagai pengganti Carlo Ancelotti yang masa depannya di Santiago Bernabeu tampak semakin tidak pasti.
Meskipun Ancelotti berpotensi tetap menangani Madrid sampai musim berakhir, spekulasi kuat menyebutkan bahwa sang manajer akan meninggalkan Los Blancos. Situasi ini membuat Alonso berada di antrean terdepan untuk kembali menukangi mantan klubnya.
Kompetisi Bundesliga musim ini akan berakhir pada 17 Mei. Madrid berharap Alonso sudah dapat bergabung sebelum mereka bertolak ke Amerika Serikat untuk mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA yang dijadwalkan bergulir pada pertengahan Juni.
Namun, dengan sejumlah nama pemain yang masih dalam pertimbangan baik di Leverkusen maupun Madrid, Los Merengues mengambil sikap fleksibel. Opsi pelatih sementara untuk memimpin tim di Amerika Utara pada musim panas ini juga masuk dalam perhitungan.
Leverkusen sendiri bersikap realistis terkait keinginan Alonso untuk kembali ke Spanyol. CEO klub, Fernando Carro, secara terbuka mengakui adanya klausul dalam kontrak Xabi Alonso yang memungkinkan kepindahannya ke salah satu mantan klubnya.
BACA JUGA:Â PSS Sleman Bertekad Sapu Laga Sisa Demi Hindari Degradasi
LEVERKUSEN TERTARIK REKRUT TEN HAG
Kondisi ini memaksa Die Werkself untuk aktif mencari pengganti. Nama mantan pelatih kepala Barcelona, Xavi Hernandez, sempat muncul dalam daftar kandidat.
Akan tetapi, laporan terbaru dari Kicker mengungkapkan bahwa Leverkusen telah membuat keputusan mengejutkan. Mereka dikabarkan akan menunjuk Erik ten Hag, yang saat ini berstatus tanpa klub sejak pemecatannya oleh Manchester United pada Oktober lalu.
Ten Hag sendiri tengah mencari peluang untuk kembali berkiprah di kompetisi elite Eropa. Sebelum menangani United, rekam jejaknya cukup mentereng dengan tiga gelar juara Liga Belanda bersama Ajax, serta masing-masing satu trofi Piala Liga dan Piala FA selama berada di Manchester.
