“Jadi motivasi pemain sulit pastinya kalau ada satu pemain dikartu merah di sepak bola. Tapi pemain kena kartu merah kami tetap kerja keras” kata pelatih Arema FC Marcos Santos.
Meski kecewa dia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang mampu bertahan dari tekanan PSIM dan dukungan penuh suporter tuan rumah.
“PSIM mainnya luar biasa, juga suporter memberi motivasi untuk membangun mereka. Tapi Arema babak pertama dan kedua bagus, meski kami kurang satu pemain. Tapi menurut saya pemain luar biasa. Imbang sudah bagus, satu poin sudah cukup,” imbuhnya.
Sementara itu, bek Arema FC Anwar Rifai turut bersyukur timnya bisa pulang dengan membawa satu poin dari Bantul. Ia menilai situasi mungkin berbeda andai Arema bermain lengkap.