“Awal pertandingan sangat penting,” ujar Alonso setelah laga. “Kami menghadapi lawan yang tangguh, dan pertandingan menjadi sangat sulit setelah menit ke-10. PSG bermain bagus. Ini proyek dua tahun, dan kami baru berada di sini sebentar. Kami harus bekerja keras, dengan tenang, tetapi itu jelas menyakitkan.”
Kembalinya Kylian Mbappe ke dalam starting XI Madrid, digabungkan dengan Vinicius Junior, menjadi perdebatan tentang bagaimana keduanya akan bekerja sama. Madrid tampak kesulitan melakukan pressing efektif, dan celah di lini belakang pun terlihat jelas. Meski Alonso menghindari menyebut nama individu, ia menekankan pentingnya belajar dari kesalahan tim secara keseluruhan.
“Saya berbicara sebagai tim, dan hari ini, di saat-saat tertentu, terkadang baik untuk melihat kesalahan kami dan belajar darinya di masa depan,” tegas Xabi. “Jika kami mengulangi kesalahan yang sama berulang kali, kami tidak akan cerdas.”
Mantan gelandang legendaris ini melanjutkan dengan menyatakan bahwa masalah Madrid bukan semata-mata karena pressing mereka yang kurang.
“Tertinggal 2-0 menyakitkan, dan sulit untuk bangkit,” jelasnya. “Menemukan kejelasan setelah keboburan dua gol tidaklah mudah. Kami berusaha untuk tidak terbawa suasana. Bukan hanya tekanan. Kami bisa belajar banyak.”