Memasuki babak kedua, Singo Edan tampil lebih berani menekan. Trio Paulinho, Arkhan Fikri, dan Betinho berkali-kali menguji ketenangan penjaga gawang Persebaya, Ernando Ari. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-63 melalui skema yang tidak terduga. Dime Dimov, bek Persebaya, salah mengantisipasi umpan silang pemain Arema, dan bola justru meluncur masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri tersebut membawa Arema unggul 1-0.
Sayangnya, keunggulan tim tamu tidak bertahan lama. Dua menit berselang, Matheus Blade menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah, memaksa Arema bermain dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan. Persebaya langsung memanfaatkan situasi power play ini dengan meningkatkan intensitas serangan. Melalui skema serangan balik cepat yang tersusun apik, Bruno Moreira sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-73. Meskipun Bajul Ijo terus mendominasi dan menekan pertahanan lawan hingga akhir, skor 1-1 tidak berubah sampai peluit panjang berbunyi.
Hasil imbang ini membuat kedua tim menempati posisi yang berdekatan di papan tengah klasemen sementara. Persebaya Surabaya kini berada di peringkat kedelapan dengan koleksi 16 poin. Arema FC menguntit tepat di bawahnya di peringkat kesembilan, juga mengumpulkan 16 angka, namun kalah dalam selisih gol.
