Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran dari klub raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam. Namun, alih-alih kembali ke klub masa kecilnya, Landzaat memilih tetap setia mendampingi skuad Garuda.
Saat ini, Ajax tengah membangun kekuatan untuk menyambut musim 2025–2026 di bawah arahan pelatih John Heitinga. Demi memperkuat tim pelatih, manajemen Ajax bahkan serius membidik Landzaat sebagai asisten baru. Namun, tawaran itu ditolak oleh eks pemain Ajax, Wigan Athletic, dan Feyenoord tersebut.
Alasannya sederhana, Landzaat masih ingin fokus menuntaskan tugasnya bersama Timnas Indonesia, terutama menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menegaskan bahwa proyek bersama pelatih kepala Patrick Kluivert dan asistennya Alex Pastoor adalah prioritas utamanya saat ini.
Baca Juga: Real Madrid Semakin Dekat Rekrut Bintang Muda Ajax Abdellah Ouazane
“Proyek Timnas (Indonesia) adalah prioritas saya. Saya merasa berada di tempat yang bagus bersama tim nasional Indonesia, baik secara profesional maupun secara personal,” ujar Landzaat dalam wawancara dengan Status Pro Sport.
Ia juga menambahkan bahwa menjadi bagian dari perjalanan besar Indonesia menuju Piala Dunia merupakan hal yang sangat memotivasinya.
“Bekerja bersama Patrick Kluivert dan menjadi bagian untuk mewujudkan mimpi Indonesia mencapai Piala Dunia adalah sesuatu yang sangat menginspirasi saya. Saya percaya akan proyek ini, saya percaya kepada para pemain, dan saya ingin membuat sejarah bersama Indonesia,” lanjutnya.
Meski menolak Ajax, Landzaat tetap menunjukkan rasa hormat dan kecintaan terhadap klub asal Amsterdam itu. Ajax adalah klub yang membentuk dirinya sejak usia muda dan tempat pertama ia meniti karier profesional. Namun, untuk saat ini, fokus utamanya tak tergoyahkan.
“Tapi fokus saya jelas, saya berkomitmen penuh kepada Timnas Indonesia, pada perjalanan yang telah kami mulai, dan pada warisan yang kami bangun,” tutup Landzaat tegas.
