Objektifitas di Dunia Maya
Ditcheva tidak asing dengan berbagai bentuk objektifikasi di dunia maya. Ia bahkan menceritakan pengalaman mengerikan ketika seorang pria tak dikenal menghubungi ibunya dan mengaku sedang menjalin hubungan asmara dengannya.
“Ada seseorang yang tiba-tiba mengirimi ibu saya pesan, mengklaim bahwa kami sering berbicara dan saling mencintai. Perilakunya sangat mengganggu dan obsesif,” kenang Ditcheva.
“Beberapa pesan yang mereka tulis benar-benar membuat saya ketakutan. Saya bersyukur memiliki ibu yang membantu menangani situasi ini dan menjelaskan pola perilaku seperti ini.”
“Kami bukanlah orang yang sejak lahir sudah memahami atau harus menerima hal-hal aneh seperti ini. Pada dasarnya, kami hanyalah orang biasa yang mencoba hidup normal dan menghadapi berbagai kekhawatiran seperti orang lain.”
Ditcheva menekankan pentingnya kesadaran akan dampak negatif media sosial, terutama bagi atlet perempuan yang sering menjadi sasaran. Pengalamannya ini menyoroti kebutuhan akan perlindungan lebih besar dari platform digital dan otoritas terkait terhadap pengguna, khususnya para perempuan di dunia olahraga.
