Crystal Palace Mendapat Pelajaran Penting dari AEK Larnaca

Deja Vu

Glasner menyebut ada nuansa “sedikit deja vu” dalam pertandingan itu. Ia menambahkan, timnya gagal “mencetak gol saat seharusnya dan kami dihukum.” Palace kini tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir—kalah dari Everton pada Oktober yang mengakhiri rekor 19 laga tak terkalahkan, lalu ditahan imbang Bournemouth 3-3 akhir pekan lalu. Dalam tiga laga tersebut, mereka selalu mendominasi, termasuk melawan Larnaca—tim yang hanya dua kali menghadapi klub Inggris sebelumnya, dan kalah agregat 6-0 dari West Ham tahun 2023.

Satu-satunya gol malam itu lahir dari blunder. Pada menit ke-51, bek Palace Jaydee Canvot memberikan bola langsung ke Marcus Rohden, yang kemudian memberi umpan matang untuk Riad Bajic melepaskan tembakan keras ke gawang.

Kapten Marc Guehi pun mengakui kegagalan timnya. “Mereka mencetak gol, kami tidak, sesederhana itu,” katanya kepada TNT Sports. “Setiap tim punya rencana permainan yang berbeda-beda. Hari ini timnya bermain bertahan. Mereka bermain bagus, tapi malah membuat kami frustrasi. Ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar dan memahami bahwa pertandingan Eropa ini sulit, tidak peduli siapa lawan Anda.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru