Crystal Palace Kembali Torehkan Sejarah di Wembley

Drama dari Awal hingga Akhir

Pertandingan pembuka musim yang sarat emosi ini langsung memanas sejak menit keempat. Empat dari lima rekrutan anyar Liverpool langsung dimainkan, dengan dua di antaranya langsung memberikan kontribusi berarti.

Florian Wirtz, transfer termahal The Reds senilai £116 juta, memberikan assist cerdas kepada Hugo Ekitike yang kemudian melepaskan tembakan rendah ke sudut gawang, meski akhirnya masih bisa ditepis Henderson.

Palace membalas lewat penalti Jean-Philippe Mateta pada menit ke-17 setelah pelanggaran Virgil van Dijk terhadap Ismaila Sarr. Mateta kemudian kembali mencetak gol lewat titik putih di babak adu penalti.

Liverpool kembali unggul lewat gol kontroversial Jeremie Frimpong. Bek sayap anyar tersebut melepaskan umpan silang yang berbelok arah setelah menyentuh tiang gawang.

Momen penghormatan untuk mendiang Diogo Jota terjadi tepat di menit ke-20, mengingatkan pada nomor punggung 20 yang dikenakan mantan penyerang Liverpool tersebut.

Ekitike melewatkan dua peluang emas di babak kedua, termasuk sundulan dari jarak dekat dan tembakan dari dalam kotak penalti. Pemborosan ini akhirnya dibayar mahal ketika Sarr menyamakan kedudukan setelah dibekuk Frimpong.

Palace sempat mengklaim penalti setelah tangan Mac Allister menyentuh bola, namun VAR membatalkan protes mereka. Devenny nyaris mencetak gol kemenangan di detik-detik akhir sebelum akhirnya menjadi pahlawan di babak adu penalti.

Gelandang muda asal Irlandia Utara itu pun menutup pertandingan dengan torehan manis, mengukuhkan Palace sebagai pemegang Community Shield musim ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru