Kabar menggembirakan datang dari keluarga Cristiano Ronaldo. Putra sulungnya, Cristiano Ronaldo Jr., baru saja mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan skuad Portugal U-15. Ini menjadi momen bersejarah bagi remaja 14 tahun yang selama ini setia mengikuti jejak karier sang ayah di berbagai klub top Eropa dan Timur Tengah.
Sang legenda, Cristiano Ronaldo, tak ketinggalan memberikan dukungan. Melalui akun media sosialnya, ia mengunggah daftar pemain yang mencantumkan nama putranya dengan caption penuh kebanggaan: “Bangga padamu, Nak.”
Ronaldo Jr. akan segera menjalani ujian pertamanya di level internasional dalam turnamen pemuda di Kroasia. Portugal dijadwalkan berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Yunani, dan Inggris. Meski masih sangat muda, bakatnya sudah terlihat sejak ia bergabung dengan akademi Real Madrid, Juventus, dan Manchester United.
Karier Ronaldo Sr. sendiri masih terus bersinar meski usianya sudah menginjak 40 tahun. Sebagai kapten Portugal, ia memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di level internasional dengan 136 gol. Prestasinya bersama timnas, termasuk gelar Euro 2016 dan Nations League 2019, menjadi inspirasi besar bagi putra sulungnya.
BACA JUGA: Oliver Oakes Mundur dari Posisi Prinsipal Alpine F1
SOROTAN
Di luar lapangan, Ronaldo Jr. juga kerap menjadi sorotan. Aksi-aksinya, termasuk saat menirukan selebrasi khas ayahnya, sering kali viral di media sosial. Bahkan, ia pernah mencetak 58 gol dalam satu musim saat masih membela akademi Juventus.
Meski kini memilih jalan untuk membela Portugal, Ronaldo Jr. sebenarnya memiliki opsi lain. Ia berhak bermain untuk Amerika Serikat, tempat ia dilahirkan, atau Spanyol, mengingat ia pernah tinggal di Madrid saat ayahnya masih berseragam Los Blancos.
Sementara itu, Ronaldo Sr. terus menunjukkan dedikasinya untuk timnas. Baru-baru ini, ia membantu Portugal lolos ke semifinal Nations League meski sempat gagal mengeksekusi penalti dalam laga sengit melawan Denmark.
Dengan bakat yang terus berkembang, Cristiano Ronaldo Jr. kini mulai menapaki jalan yang pernah dirintis ayahnya. Pertanyaannya sekarang: apakah ia akan mampu mengukir namanya sendiri di dunia sepak bola, atau justru akan terus hidup dalam bayang-bayang sang legenda? Waktu yang akan menjawabnya.
