Cristiano Ronaldo menorehkan babak baru dalam kariernya usai Piala Dunia 2022 di Qatar. Langkahnya bergabung dengan Al-Nassr pada Januari 2023 tak hanya menjadi kepindahan sensasional, tetapi juga memicu tren eksodus ke Timur Tengah.
Kendati menerima kontrak paling mewah dalam sejarah sepakbola, Ronaldo mendapati tantangan dalam mewujudkan kesuksesan tim di lapangan. Meskipun catatan individunya tetap impresif dengan 97 gol dari 108 penampilan, ia baru mempersembahkan satu trofi untuk Al-Nassr.
Musim ini, Al-Nassr terancam mengakhiri kompetisi tanpa gelar. Mereka kini bertengger di posisi ketiga klasemen Saudi Pro League dan baru saja menelan pil pahit kekalahan di semi-final Liga Champions Asia Elite dari Kawasaki Frontale. Situasi ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depan pelatih Stefano Pioli, yang kini berada di bawah tekanan dan berpotensi kehilangan jabatannya di akhir musim.
BACA JUGA:Â Xabi Alonso Minta Didatangkan Dua Pemain Ini Jika Tukangi Real Madrid
TERANCAM DIPECAT
Kabar yang beredar dari Calciomercato menyebutkan bahwa manajemen Al-Nassr berencana untuk mengakhiri kontrak Pioli pada penghujung musim ini. Terdapat klausul pelepasan dalam kontraknya, yang seharusnya berlaku hingga tahun 2027, dan klausul ini dapat mereka aktifkan pada musim panas ini.
Jika kabar ini terkonfirmasi, Ronaldo akan kembali menanti penunjukan pelatih kelima selama masa baktinya di Al-Nassr. Sebelumnya, ia pernah bekerja di bawah arahan Rudi Garcia.
Setelah Garcia pergi, Dinko Jelicic sempat menjabat sebagai pelatih interim sebelum kedatangan Luis Castro. Kini, masa bakti Pioli tampaknya akan berakhir setelah delapan bulan memimpin skuad Al-Nassr.
