Cristiano Ronaldo Akhirnya Pecahkan Kutukan Lawan Jerman

Cristiano Ronaldo telah menulis sejarah lagi. Kali ini, ia berhasil mengakhiri rekor buruknya melawan Jerman dengan membawa Portugal meraih kemenangan di Munich. Meski sebelumnya selalu kalah dalam lima pertemuan, kini ia berhasil membalikkan keadaan.

Gol tunggal Cristiano Ronaldo di semifinal Nations League bukan hanya memperpanjang rekor gol internasionalnya menjadi 137, tetapi juga menjadi bukti bahwa ia masih sanggup memimpin timnya melawan rival terberat. Dengan 937 gol sepanjang karier, ia terus memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

Namun, pertemuan dengan Jerman selalu menjadi momok bagi Ronaldo. Sebelum pertandingan ini, Portugal belum pernah menang atas Die Mannschaft sejak Euro 2000. Lima kekalahan beruntun membuat rekor ini terasa berat, tetapi kini ia berhasil mengubahnya menjadi lima kemenangan dalam enam pertandingan.

Dengan ini, Inggris kini menjadi tim yang paling sering menghadapi Ronaldo tanpa pernah mengalahkannya—tiga pertemuan berakhir imbang. Namun, catatan ini sedikit menipu karena Portugal sebenarnya menang lewat adu penalti di Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.

BACA JUGA: Bintang New Orleans Pelicans Zion Williamson Hadapi Dilema Soal Masa Depannya

PUTUS REKOR

Selain Jerman, Prancis juga menjadi salah satu lawan tersulit Ronaldo dengan empat kekalahan. Namun, ia berhasil membalasnya dengan kemenangan di final Euro 2016. Meski demikian, pertemuan dengan Prancis lebih seimbang dengan tiga hasil seri, termasuk satu kekalahan lewat adu penalti.

Selama ini, produktivitas Ronaldo melawan Jerman tergolong rendah—hanya dua gol dalam 540 menit. Ironisnya, performanya justru cemerlang saat melawan klub-klub Jerman di Liga Champions, dengan 28 gol dari 26 laga.

Sejak menginjak usia 30 tahun, Ronaldo telah mencetak 85 gol untuk Portugal. Jumlah ini melebihi total gol sepanjang karier banyak legenda seperti Puskás, Pelé, Maradona, dan Gerd Müller—bahkan melebihi Neymar dan Harry Kane.

“Sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dia selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik,” ujar pelatih Portugal, Roberto Martínez. “Biasanya, kesuksesan membuat orang puas, tapi tidak dengan Cristiano.”

Rekannya di timnas, Bernardo Silva, juga memuji ambisinya: “Dia selalu ingin lebih. Tidak mudah tetap lapar selama lebih dari 20 tahun. Kami senang dia masih bersama kami dan terus mencetak gol.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru