Craig Bellamy Tak Mau Wales Terjebuk dalam Jebakan Liechtenstein

Craig Bellamy mengaku mengalami kesulitan tidur menjelang pertemuan Wales melawan Liechtenstein dalam kualifikasi Piala Dunia. Meski secara peringkat terpaut jauh – Wales di posisi 29 sementara Liechtenstein di 205 – pelatih kepala Wales itu menegaskan bahwa timnya tidak boleh meremehkan lawan.

“Menangkan pertandingan. Itu saja. Saya tidak peduli dengan skor, saya tidak peduli dengan ini, saya tidak peduli dengan itu,” tegas Craig Bellamy. Ia mengakui tekanan yang dirasakannya meski banyak yang menganggap Liechtenstein sebagai lawan mudah. “Apakah saya mengerti orang-orang yang tidak peduli? Tentu saja. Apakah saya mengerti orang-orang yang percaya bahwa kita harus menang? Tentu saja.”

Bellamy mengungkapkan bahwa ia mempersiapkan pertandingan ini dengan serius, sama seperti menghadapi tim-tim besar. “Saya begadang tadi malam. Saya tidak tidur nyenyak. Apakah itu berarti sesuatu? Saya memperlakukan semua tim dengan sama. Saya menonton pertandingan Liechtenstein dalam jumlah yang sama seperti yang saya tonton untuk setiap tim lainnya.”

Liechtenstein memang sedang dalam tren buruk, tanpa kemenangan dalam 35 pertandingan kompetitif terakhir – rekor terburuk di Eropa. Mereka juga belum pernah menang dalam 43 pertandingan kualifikasi Piala Dunia, dengan rata-rata kebobolan tiga gol per laga. Namun, Bellamy menekankan pentingnya menghormati setiap lawan. “Jiwa saya tidak bisa bekerja dengan cara lain. Sejujurnya saya percaya jika Anda tidak menghormati permainan, Anda akan ketahuan.”

BACA JUGA: Andy Robertson Santai Hadapi Ancaman Kompetisi dari Kerkez di Liverpool

HARUS MENANG

Wales saat ini berada di posisi kedua Grup J setelah mengalahkan Kazakhstan dan bermain imbang dengan Makedonia Utara. Kemenangan atas Liechtenstein akan memperkuat posisi mereka sebelum menghadapi Belgia, tim unggulan grup.

Bellamy menegaskan bahwa pendekatan timnya tidak akan berubah, terlepas dari siapun lawannya. “Kami telah mempersiapkan diri untuk Liechtenstein sebagaimana yang kami lakukan untuk Turki dan semua negara lainnya. Konsistensi adalah kami. Cara kami bekerja harus tetap sama.”

Dengan jaminan tempat play-off berkat performa di Nations League, Wales bisa lebih leluasa bermain. Namun, Bellamy tetap ingin timnya menunjukkan perkembangan. “Setiap pertandingan memberi kami kesempatan untuk maju. Bisakah kami meningkatkan kemampuan? Bisakah kami menjadi lebih baik? Besok [Jumat] malam akan sama saja.”

Pertandingan ini menjadi ujian mental bagi Wales – apakah mereka bisa menghindari jebakan underdog atau justru terjebak dalam tekanan ekspektasi. Bellamy jelas tidak ingin timnya menjadi korban kejutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru