Craig Bellamy mungkin telah membayangkan berbagai skenario untuk pertandingan pertamanya sebagai pelatih kepala Wales melawan tim papan atas. Namun, kekalahan 4-3 dari Belgia di Brussels membawa lebih banyak kebanggaan daripada kekecewaan bagi pelatih yang sebelumnya tak terkalahkan dalam sembilan laga awal itu.
Kota Brussels bukanlah tempat asing bagi Craig Bellamy, mengingat masa lalunya sebagai pelatih Anderlecht. Namun, babak pertama pertandingan ini justru menjadi pengalaman baru yang mengejutkan baginya. Wales, yang biasanya tangguh, sempat terhempas 3-0 oleh Belgia yang tampil penuh gairah.
Tapi Wales bukanlah tim yang mudah menyerah. Seperti citra Bellamy sendiri, mereka bermain dengan keberanian, tak gentar mengambil risiko demi sesuatu yang besar. Alih-alih bermain aman, mereka bangkit dengan tiga gol balasan melalui Harry Wilson dari titik putih, tempaan tenang Sorba Thomas, dan sundulan Brennan Johnson—membuat Belgia gemetar.
BACA JUGA: Madrid Menjadi Sorotan dalam Transformasi Besar Formula 1 Musim Depan
Tidak Suka Kalah
Meski Kevin De Bruyne akhirnya memastikan kemenangan Belgia, Bellamy justru tersenyum saat memberikan tanggapannya.
“Saya tidak suka kalah. Saya paham permainannya, tetapi cara Anda kalah lebih penting,” katanya.
“Siapa Anda sebagai pribadi? Siapa tim Anda? Saya melihatnya dan saya sangat bangga. Kami adalah tim yang bagus.”
“Saya memahami hasil, sungguh, tetapi sepak bola lebih berarti bagi saya daripada itu. Selalu begitu. Saya lebih suka mencoba sesuatu yang hebat dan gagal daripada tidak melakukan apa pun dan berhasil.”
Kekalahan ini memang menggeser Wales dari puncak Grup J kualifikasi Piala Dunia, dengan Makedonia Utara kini memimpin klasemen. Namun, Belgia—yang masih punya dua laga tertinggal—belum bisa bernapas lega. Kedua tim akan bertemu lagi di Cardiff Oktober mendatang, di mana Wales memiliki catatan tak terkalahkan dalam empat laga kandang terakhir melawan Belgia.
Bellamy yakin, pertarungan di grup ini masih panjang. “Masuk ke delapan besar tim [di peringkat dunia] dan bisakah kami bermain seperti yang kami inginkan? Saya rasa para pemain Belgia juga melihatnya,” ujarnya.
“Saya rasa saya membaca sesuatu dari media Belgia – ‘jalan mudah menuju AS’? Ada banyak kehidupan di grup ini dan hari ini saya melihat banyak kehidupan di tim ini.”
Dengan semangat yang tak pudar, Bellamy dan Wales siap melanjutkan perjalanan mereka. “Kami tidak akan ke mana-mana. Saya akan memiliki waktu beberapa minggu untuk mengisi ulang tenaga, tetapi saya sangat bangga dan sangat bersemangat tentang masa depan.”