Cole Palmer menegaskan bahwa Chelsea tidak menganggap kampanye Liga Champions musim ini sekadar sebagai “kurva pembelajaran”. Hal ini mengingat ambisi tim untuk langsung bersaing di level tertinggi. Kekalahan 3-1 dari Bayern Munich di Allianz Arena pada hari Rabu menjadi bukti tantangan yang dihadapi tim muda Chelsea.
Meski pelatih Enzo Maresca berpendapat bahwa tim dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari kekalahan tersebut. Ia juga menyebut “membangun sesuatu yang istimewa”. Akan tetapi, Cole Palmer dengan tegas menolak narasi yang menempatkan Chelsea sebagai tim yang butuh waktu panjang untuk berkembang. “Kami tidak datang ke sini untuk dijadikan kurva pembelajaran,” ujar pemain internasional Inggris itu. “Malam ini kami telah menunjukkan bahwa kami ingin bersaing dan kami ingin melakukan yang terbaik yang kami bisa.”
Prestasi Chelsea sebagai juara Piala Dunia Antarklub pada bulan Juli lalu, setelah mengalahkan Paris St-Germain di New Jersey, serta gelar Liga Konferensi dua bulan sebelumnya, tidak serta merta meyakinkan mantan penyerang mereka Pat Nevin tentang kesiapan tim di Liga Champions. “Itu adalah penampilan yang saya harapkan dari Chelsea,” kata Nevin. “Banyak orang sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan menembus kompetisi ini, mereka adalah juara Piala Dunia Antarklub dan sebagainya, tetapi saya berpikir, ‘tetap semangat’.” Nevin menambahkan, “Lompatan yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tempat seperti ini cukup besar, dan sejumlah pemain belum memiliki pengalaman itu. Mereka tidak mampu melakukannya secara kolektif hari ini.”
BACA JUGA: Bernardo Silva Keluhkan Padatnya Jadwal Manchester City