Chelsea kembali aktif di bursa transfer musim panas, kali ini dengan target yang cukup mengejutkan: Alejandro Garnacho dari Manchester United dan Xavi Simons dari RB Leipzig.
Menurut laporan, kedua pemain tersebut sudah sepakat secara pribadi untuk bergabung dengan The Blues. Kini, tugas manajemen tinggal menyelesaikan negosiasi dengan klub masing-masing agar kesepakatan final tercapai. Jika berhasil, Garnacho dan Simons akan menjadi rekrutan ke-10 dan ke-11 Chelsea di musim panas ini.
Kedatangan keduanya akan memperkaya opsi di sektor sayap. Sebelumnya, Chelsea sudah mendatangkan Jamie Gittens dan Estevao untuk posisi yang sama. Namun, strategi ini justru memunculkan tanda tanya, terutama dari mantan winger The Blues, Shaun Wright-Phillips.
Baca Juga: Arsenal Resmi Datangkan Noni Madueke dari Chelsea
Enzo Maresca saat ini sudah memiliki stok melimpah di sektor sayap. Selain Cole Palmer dan Pedro Neto, ada juga Gittens dan Estevao, ditambah lulusan akademi seperti Tyrique George.
“Sejujurnya, saya tidak paham kenapa membeli Xavi Simons dan Alejandro Garnacho,” ujar Wright-Phillips dikutip dari Metro. “Menurut saya, mereka pemain yang sungguh fantastis dan saya senang menonton mereka, tapi Chelsea sudah punya sekitar empat atau enam pemain sayap.”
Wright-Phillips menilai, meski Noni Madueke sudah hengkang, stok pemain sayap Chelsea tetap berlimpah. “Memang Noni pergi, tapi mereka masih punya Neto yang mungkin pemain sayap terbaik musim lalu. Mereka juga punya Gittens,” tambahnya.
Mantan pemain timnas Inggris itu juga mempertanyakan bagaimana Maresca akan mengatur susunan pemain dengan banyaknya opsi di lini depan. “Mereka punya begitu banyak opsi, jadi saya bingung bagaimana mereka akan bermain dan siapa yang akan main,” ujarnya.
