Chelsea akhirnya menyepakati transfer Joao Pedro dari Brighton dengan nilai kesepakatan mencapai £60 juta. Hal ini pun menandai salah satu pergerakan terbesar mereka di bursa transfer musim panas ini. Penyerang asal Brasil itu akan menandatangani kontrak jangka panjang tujuh tahun dan berpeluang tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA.
Joao Pedro saat ini telah terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani proses medis. Jika semua berjalan lancar, ia bisa segera membuat debut saat Chelsea menghadapi Palmeiras di perempat final turnamen tersebut.
Sebelumnya, Newcastle United juga dikabarkan tertarik merekrutnya. Namun Brighton memilih menerima tawaran Chelsea setelah menolak dua proposal dari klub Premier League lain. Nilai transfer tersebut terdiri dari £55 juta sebagai biaya tetap ditambah £5 juta dalam bentuk add-ons.
Kedatangan Joao Pedro menyusul transfer Jamie Gittens dari Borussia Dortmund senilai £55 juta, yang diselesaikan tepat sebelum Chelsea melaju ke babak delapan besar Piala Dunia Antarklub usai mengalahkan Benfica. Namun, Gittens tidak bisa turut serta dalam turnamen karena telah membela Dortmund sebelumnya.
Joao Pedro sendiri tampil impresif selama dua musim di Brighton, mencetak 30 gol dan 10 assist dalam 70 penampilan. Brighton dulu merekrutnya dari Watford dengan rekor transfer klub sebesar £30 juta pada 2023.
Meski sempat absen dalam laga terakhir Brighton melawan Tottenham karena masalah fisik ringan, kualitasnya tidak diragukan lagi. Beberapa pengamat mungkin menganggap ini sebagai “tambahan penyerang lagi” untuk Chelsea, namun manajemen The Blues yakin setiap pemain punya ruang untuk berkembang.
BACA JUGA: Bayern Munich Melangkah ke Perempat Final dengan Penampilan Dominan
PEMAIN LAIN
Selain Joao Pedro dan Gittens, Chelsea juga telah merekrut Liam Delap dari Ipswich Town seharga £30 juta, serta sejumlah talenta muda seperti Dario Essugo dan Mamadou Sarr dengan total pengeluaran mencapai £170 juta.
Kedatangan Joao Pedro berpotensi mengakhiri masa depan Christopher Nkunku di Stamford Bridge, mengingat keduanya memiliki karakteristik serupa. Sementara itu, Gittens didatangkan sebagai pengganti Jadon Sancho yang kembali ke Manchester United, serta menyusul skors sementara Mykhailo Mudryk.
Dengan Nicolas Jackson yang kerap absen, kehadiran Delap memberikan opsi baru di lini serang. Namun, Chelsea masih harus merampingkan skuad, dengan sejumlah nama seperti Joao Felix, Raheem Sterling, Armando Broja, dan Carney Chukwuemeka yang kemungkinan akan dilepas.
Meski banyak yang meragukan strategi akumulasi pemain Chelsea, klub ini memiliki visi jangka panjang. Dengan kembalinya mereka ke Liga Champions dan performa solid di Piala Dunia Antarklub, musim depan bisa menjadi momentum untuk membuktikan bahwa pendekatan mereka tepat.
Sekarang, tantangan terbesar bagi Chelsea adalah menjual pemain-pemain yang tidak masuk dalam rencana. Klub-klub lain mungkin akan mencoba memanfaatkan situasi ini dengan menawar harga lebih murah. Namun, jika manajemen bisa melewati fase ini dengan baik, Chelsea siap bersaing di berbagai kompetisi musim depan.