Chelsea akhirnya berhasil mewujudkan transfer Jamie Gittens dari Borussia Dortmund dengan nilai £55 juta. Momen ini menandai salah satu pergerakan terpenting mereka di bursa transfer musim panas ini. Pemain sayap berusia 20 tahun itu akan menjalani medical dalam waktu dekat sebelum resmi memperkuat The Blues dengan kontrak tujuh tahun.
Kedatangan Jamie Gittens menjadi kabar gembira bagi manajer Enzo Maresca, yang kehilangan Jadon Sancho setelah masa pinjamannya berakhir. Pemain Inggris U-21 ini diharapkan bisa bersaing dengan Noni Madueke dan Pedro Neto, memberi Chelsea variasi serangan yang lebih dinamis.
Gittens bukan nama asing di dunia sepak bola. Mantan striker Dortmund Karl-Heinz Riedle bahkan membandingkannya dengan Jadon Sancho, Erling Haaland, dan Jude Bellingham. “Dia punya bakat luar biasa dan mentalitas pemenang,” ujar Riedle.
Awal karier Gittens justru dimulai di akademi Chelsea sebelum ia memilih bergabung dengan Reading. Setelah dua tahun di Manchester City, ia pindah ke Dortmund pada 2020 dan langsung menunjukkan potensi besar. Musim lalu, ia mencetak 8 gol dalam 32 penampilan Bundesliga.
BACA JUGA: Seamus Coleman: Legenda Everton yang Terus Berkibar di Usia Senja
Alasan Dortmund Melepas
Kedatangan pelatih baru Niko Kovac dengan formasi 3-5-2 membuat Gittens kesulitan mendapatkan tempat. “Chelsea sudah mengincarnya sejak Januari, tapi baru sekarang Dortmund bersedia melepas,” jelas reporter BBC Sport Nizaar Kinsella.
Gittens akan menjadi pemain keempat dengan latar belakang Manchester City yang bergabung dengan Chelsea, setelah Cole Palmer, Liam Delap, dan manajer Maresca sendiri. Ini menunjukkan strategi The Blues yang fokus pada bintang muda dengan pola permainan terstruktur.
Dengan tekad besar dan kemampuan satu lawan satu yang memukau, Gittens siap menjadi wajah baru Chelsea di era Enzo Maresca. Tantangannya sekarang adalah membuktikan bahwa harga £55 juta tersebut sepadan dengan potensinya yang luar biasa.
