Memasuki babak kedua, Chelsea sempat mencetak gol melalui pemain pengganti, Andrey Santos, yang meneruskan umpan tarik Alejandro Garnacho. Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama setelah gol dianulir wasit karena Garnacho lebih dulu terperangkap offside. Gol kedua yang sah akhirnya benar-benar dicetak pada menit ke-55. Winger muda Estevao menggandakan keunggulan The Blues lewat aksi briliannya. Ia merangsek masuk ke kotak penalti, melewati dua bek Barcelona, dan melepaskan tembakan cermat dari sudut sempit yang sukses menembus gawang Garcia. Skor berubah menjadi 2-0.
Setelah unggul dua gol, Chelsea sepenuhnya mengendalikan jalannya pertandingan. Berbagai peluang berhasil mereka ciptakan, termasuk tembakan Pedro Neto yang kembali dimentahkan oleh Garcia. Pesta gol tuan rumah ditutup pada menit ke-73. Liam Delap menjadi pencetak gol ketiga setelah menyontek masuk umpan tarik akurat dari Enzo Fernandez.
Meskipun sempat dicek VAR karena dugaan offside Enzo, gol tetap disahkan karena posisinya ternyata onside. Chelsea pun unggul 3-0. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mencoba melakukan perubahan dengan menarik Lamine Yamal dan memasukkan Dani Olmo, namun strategi ini tidak mampu mengubah keadaan. Barcelona terpaksa menelan kekalahan telak 3-0 hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan besar ini mengantar Chelsea naik ke peringkat 4 klasemen sementara Liga Champions dengan raihan 10 poin dari 5 pertandingan. Sebaliknya, kekalahan ini membuat Barcelona terjun bebas ke posisi 15 dengan koleksi 7 poin.
