Foden juga menceritakan bagaimana ia dan timnya berhasil menemukan celah di pertahanan Napoli. “Babak pertama cukup membuat frustrasi, saya jarang dapat bola di antara lini karena mereka rapat sekali di tengah,” ungkapnya. “Tapi, saya tahu di babak kedua permainan akan lebih terbuka. Itu sudah kami latih. Saya sudah tahu dia ada di sana sebelum mengirim bola.”
Sementara itu, manajer Pep Guardiola memuji ketenangan luar biasa yang ditunjukkan timnya. Kemenangan 2-0 atas juara Serie A ini dianggapnya sebagai bukti kesabaran dan kecerdasan para pemain. Foden menambahkan bahwa performa tim secara keseluruhan sangat solid.
“Awal yang sempurna, menang 2-0 melawan lawan yang sangat tangguh,” kata Foden. “Mereka memang turun jadi 10 pemain dan itu membantu, tapi tetap saja mereka sangat sulit ditembus. Kuncinya adalah sabar dengan bola dan mencari momen yang tepat. Menurut saya, kami cukup cerdas hari ini dan tidak banyak kehilangan bola di area berbahaya.”
