Kata Saksi Mata
Sejumlah saksi mata di Kyiv melaporkan penggunaan drone Shahed dalam serangan ini, yang juga disebutkan oleh Sudakov dalam unggahannya. Tim verifikasi telah mengonfirmasi lokasi bangunan apartemen Sudakov di distrik Svyatoshyns’kyi, tenggara Kyiv.
Material verifikasi menunjukkan kerusakan berat pada lantai atas bangunan: menghitam, berasap, dengan dinding dan jendela yang hancur. Puing-puing bertebaran di jalanan dan menimpa mobil-mobil yang diparkir di sekitar.
Sudakov, yang berasal dari Bryanka di kawasan Donbas yang kini diduduki Rusia, baru bergabung dengan Benfica Portugal dari Shakhtar Donetsk pada Agustus lalu. Dalam wawancara dengan BBC Sport tahun lalu, ia mengungkapkan betapa sulitnya menjalani profesi sebagai pesepakbola selama perang, terutama ketika harus berjauhan dengan keluarga di Kyiv.
“Secara psikologis, sulit rasanya ketika keluarga Anda jauh dan hal pertama yang Anda lihat di pagi hari setelah bangun tidur adalah pesan dari istri Anda yang mengatakan bahwa ia dan anak Anda bersembunyi di kamar mandi,” kata Sudakov pada Februari 2024.
“Saat ini, ketika situasi di negara ini sedang sangat sulit, semua pesepakbola menyadari hal ini. Ketika kami bermain untuk tim nasional, kami merasa bertanggung jawab dan bangga, kami ingin menyenangkan orang-orang yang mendukung kami.”
Ukraina kini bersiap menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia melawan Azerbaijan pada Selasa mendatang, setelah sebelumnya takluk 0-2 dari Prancis dalam laga pembuka Grup D pada Jumat lalu.
