Kronologi
Di babak kedua, saat skor masih 0-0, Thompson meraih botol minum di dekat gawangnya dan meneguk apa yang dikiranya air. Tanpa disadarinya, seorang suporter Guiseley yang berada di belakang gawangnya telah memanjat pagar pembatas dan menukar botolnya saat Thompson fokus pada permainan.
Alih-alih air, kiper itu mengatakan bahwa yang ia teguk adalah air seni. Kejadian itu terekam dan diunggah oleh seorang penggemar lain, kemudian ditonton lebih dari dua juta kali di media sosial.
“Awalnya saya ingin sakit,” kata Thompson, yang kini berusia 30 tahun. “Saya berbalik untuk menghadapi orang yang melakukannya, dan di sana ada seorang pemuda yang berkata ‘ini saya, apa yang akan kamu lakukan?'”
“Kepalaku benar-benar hilang. Agak panas. Saya mencengkeram anak itu dan mengosongkan botol di dekatnya atau di atasnya. Saya membuang botol itu dengan marah dan berkata kepadanya, ‘Itu menjijikkan.'”
Thompson diusir dari lapangan karena reaksinya, dan Warrington kalah 1-0. Ia kemudian menerima hukuman larangan bermain tiga pertandingan, yang akhirnya dikurangi menjadi satu.
