Haaland telah memperpanjang kontraknya hingga 2034, sebuah komitmen jangka panjang yang menegaskan ikatan emosionalnya dengan klub tempat ayahnya dulu bermain. Kini, sebagai seorang ayah, ia memahami nilai kepemimpinan dan tanggung jawab yang lebih luas di dalam tim.
Sebagai anggota kelompok pemimpin, Haaland aktif membangun ikatan tim. Ia berupaya memastikan pemain muda dan rekrutan baru merasa diterima. Prinsipnya sederhana: pemain akan tampil terbaik ketika mereka “bebas secara mental”. Filosofi ini terbukti menciptakan atmosfer yang jauh lebih positif di ruang ganti musim ini.
Pep Guardiola membenarkan perubahan ini. Dalam konferensi pers terbaru, ia menegaskan bahwa kebersamaan tim dan kenyamanan kini menjadi fondasi utama.
“Spirit-lah yang paling penting, bukan taktik,” ujarnya. “Bagaimana kami saling mendukung di momen baik maupun buruk, itulah dasar segalanya.”