Bukan Cuma Jadi Mesin Gol, Ini Peran Baru Erling Haaland Di Manchester City

Erling Haaland tak hanya merusak jala lawan; ia juga membungkam kritik. Salah satu kritik paling pedas datang dari Roy Keane, legenda Manchester United yang sempat menyebut Haaland “setara pemain League Two”. Namun, setelah menyaksikan performa striker Norwegia itu di awal musim, termasuk dwigolnya di derby Manchester, Keane terpaksa menarik ucapannya, meski masih melontarkan candaan pedas dengan menaikkan status Haaland “setidaknya sudah jadi pemain Championship.”

Candaan itu tak lepas dari sejarah perseteruan sengit antara Keane dengan ayah Haaland, Alf-Inge Haaland, pada era 2000-an. Namun, terlepas dari drama masa lalu, statistik Haaland tetap berbicara lantang. Ia telah mencetak 91 gol dalam 102 laga Premier League dan 50 gol dalam 49 pertandingan Liga Champions, sebuah rekor nyaris satu gol per pertandingan yang menunjukkan konsistensi luar biasa.

Di usianya yang ke-25 tahun, Haaland kini menunjukkan sesuatu yang lebih. Mereka yang bekerja di City Football Academy mulai melihat tanda-tanda kematangan yang mengubahnya dari sekadar wonderkid Molde, Salzburg, atau Dortmund. Haaland mulai memahami bahwa kontribusinya melampaui urusan mencetak gol.

BACA JUGA: Tottenham Hotspur Menolak Investor Asal Amerika Serikat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru