Bruno Guimaraes bukan sosok yang asing dengan kekalahan. Kapten Newcastle United itu bahkan sempat meneteskan air mata ketika timnya kalah dari Manchester United di final Carabao Cup 2023.
Namun, kekalahan dari Sunderland pada laga derby Minggu (14/12) malam kemarin justru ia nilai sebagai hasil paling menyakitkan selama empat tahun membela The Magpies.
Newcastle United datang sebagai klub yang difavoritkan menang dalam laga derbi Tyne-Wear. Namun, Sunderland mengejutkan banyak pihak dengan meraih kemenangan tipis 1-0.
“Pesan di ruang ganti hari ini jelas, ‘bermainlah untuk para suporter’, tetapi kami gagal melakukannya,” ujar Bruno Guimaraes.
BACA JUGA: Newcastle United Perlu Perbaiki Catatan Tandang
“Bagi saya ini sangat memalukan dan membuat frustrasi, karena kami tahu kualitas tim kami lebih baik dari mereka. Itu jelas. Tapi hari ini kami tidak menunjukkan performa sebagai tim yang lebih baik. Hal itu membuat saya marah,” lanjutnya.
Pelatih kepala Newcastle, Eddie Howe, bahkan tanpa diminta menyampaikan permintaan maaf berulang kali dalam konferensi pers seusai pertandingan. Menurutnya, kalah di kandang rival berat memang menyakitkan, tetapi cara timnya tumbang dari klub promosi membuat hasil ini terasa sangat buruk.
“Setiap kekalahan pasti mengundang kritik, tetapi yang satu ini akan jauh lebih keras karena konteks pertandingan dan betapa pentingnya laga tersebut,” kata Howe.
“Kami sepenuhnya menyadari hal itu, dan itulah mengapa rasanya sangat menyakitkan. Ini mengecewakan para pendukung kami, dan saya minta maaf,” tutupnya.


