Inter Milan di bawah arahan Simone Inzaghi telah merancang strategi khusus demi menaklukkan Barcelona, yang diperkuat Lamine Yamal, dalam laga hidup mati leg kedua semi-final Liga Champions.
Inzaghi menekankan pentingnya mematikan pergerakan sensasional wonderkid Yamal jika mereka berambisi mengamankan tiket ke partai puncak.
Aksi memukau Yamal menjadi sorotan utama saat Barcelona bangkit dan memaksakan hasil imbang 3-3 pada pertemuan pertama di Stadion Olimpic Lluis Companys. Hasil tersebut menyisakan bara pertarungan yang membara jelang bentrokan kedua tim pekan ini.
BACA JUGA:Â Muhammad Ridwan: Pahlawan Dadakan yang Selalu Siap Menghadirkan Kejutan
“Kami perlu memutus alirannya dengan bola, meskipun itu bukan tugas mudah. Baik dengan penjagaan ganda maupun satu pemain yang terus mengawalnya dengan ketat, kami akan selalu berupaya untuk mewaspadainya. Dia adalah talenta luar biasa di usianya yang baru 17 tahun,” ungkap Inzaghi dikutip dari Football Italia.
“Menyaksikannya secara langsung, dia benar-benar berbahaya. Semua pemain Barcelona berusaha memberikannya bola. Hal yang paling membuat saya terkesan adalah kecepatan berpikirnya; dia adalah seorang pemain yang sangat cerdas. Bahkan sebelum bola sampai kepadanya, dia sudah tahu langkah selanjutnya yang akan diambil.”
Kendati ancaman dari Yamal nyata, Inter Milan memiliki keuntungan tersendiri karena bermain di hadapan pendukung fanatiknya.
“Pertandingan ini menuntut performa yang luar biasa dari kami. Kami harus bermain dengan semangat membara dan kepala dingin. Tim ini memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan mereka untuk memenangkan pertandingan ini dan kami sangat antusias menantikannya,” tegas Inzaghi.
“Ketegangan yang ada saat ini adalah hal yang wajar. Ini hampir final, dan kami akan bermain di depan para suporter setia kami.”
