Namun, Schlotterbeck belum menunjukkan tanda-tanda akan segera menandatangani kontrak tersebut. Sang pemain memilih untuk “mengulur waktu,” sebuah sikap yang mulai memicu kecemasan di ruang rapat petinggi BVB. Keraguan Schlotterbeck kabarnya bukan karena masalah uang, melainkan ambisi meraih trofi. Sebagai pemain reguler di Timnas Jerman, ia ingin bermain di tim yang sanggup menantang gelar juara, bukan sekadar finis di empat besar.
Situasi gantung ini memberi keuntungan bagi para peminat. Liverpool terus memantau situasi karena mereka membutuhkan suksesor jangka panjang untuk Virgil van Dijk. Gaya main Schlotterbeck yang agresif dan kemampuannya membangun serangan dari lini belakang sangat cocok dengan skema Liga Primer. Di sisi lain, Bayern Munich tetap membayangi dengan sejarah panjang mereka membajak talenta terbaik dari Dortmund.
Schlotterbeck telah memberitahu Kehl bahwa ia tidak akan mengambil keputusan sebelum akhir tahun ini. Ia ingin melihat sejauh mana perkembangan proyek olahraga Dortmund sepanjang sisa musim. Kejelasan masa depan sang bek kemungkinan besar baru akan terungkap pada musim semi mendatang, saat Dortmund harus membuktikan bahwa mereka mampu memenuhi ambisi juara sang pemain.
