Beberapa pemain dalam sebuah pertandingan bisa melakukan hal yang fantastis, namun pada beberapa laga lainnya masih terdapat kekurangan. Bagi Hodak ini hanya masalah konsistensi, berjalannya waktu ia yakin pemainnya akan tampil lebih kompak.
“Jadi di beberapa pertandingan mereka fantastis tapi di beberapa pertandingan juga kurang. Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik,” urainya.
Pada kekalahan melawan Persijap, pertahanan Persib disebut Hodak kebobolan lewat situasi bodoh. Laskar Kalinyamat pantas menang karena tampil lebih. Persib sempat samakan skor 1-1 lewat penalti Uilliam Barros menit 9+3, namun semenit berselang kebobolan 2-1 lewat gol Sudi Abdallah. Pelatih asal Kroasia itu segera memperbaiki kekurangan.
“Jika kami ingin meraih kemenangan, kami tidak boleh membiarkan itu terjadi. Gol kedua (lawan) itu kebodohan, karena setelah kami comeback, saya tidak bisa menjelaskan betapa bodohnya kami kebobolan,” terangnya.