Pertahanan Terbaik
Meski masih awal, Arsenal tidak hanya mempertahankan status pertahanan terbaik musim ini, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu yang terhebat sepanjang sejarah Liga Premier. Rata-rata kebobolan mereka saat ini hanya 0,38 gol per pertandingan. Jika bertahan, mereka hanya akan kemasukan 14 gol. Angka ini bisa memecahkan rekor fantastis 15 gol yang dicetak Chelsea era Jose Mourinho di musim 2004/05.
Bahkan, dengan rata-rata mencetak 1,88 gol per laga, skuad Mikel Arteta berpotensi mendekati kesempurnaan tim legendaris tersebut: 71 gol dicetak dan 14 gol kemasukan, dibandingkan dengan 72 gol dan 15 gol yang dicapai Chelsea. Artinya, Arsenal akan mencetak dua gol lebih banyak dari total 69 gol musim lalu, sambil mengurangi 20 kebobolan dari 34 gol yang terjadi sebelumnya.
Mengingat juara Liga Premier biasanya mencetak 84 gol dan kebobolan 32 gol per musim, performa Arsenal saat ini akan menempatkan mereka sebagai salah satu juara yang tak mudah digoyahkan—jika bukan yang tak terkalahkan—dalam sejarah.
Namun, menyaingi ketangguhan defensif Chelsea 20 tahun silam bukanlah tugas sederhana. Sebagai permulaan, Arsenal harus menjaga clean sheet dalam tiga laga berikutnya melawan Crystal Palace, Burnley, dan Sunderland hanya untuk menyamai rekor tiga gol yang diterima Chelsea setelah 11 pertandingan.
Lebih dari itu, kunci kesuksesan Mourinho kala itu adalah konsistensi luar biasa: setelah kebobolan dua kali dalam hasil imbang 2-2 melawan Arsenal pada 12 Desember 2004, mereka tidak kemasukan satu gol pun di liga hingga 5 Maret 2005, saat menang 3-1 atas Norwich. Itu berarti Chelsea hanya kebobolan delapan kali dalam 27 pertandingan—sebuah prestasi yang sulit ditiru.
