Bisakah Pertahanan Kuat Arsenal Membuahkan Gelar Juara?

Di musim sebelumnya, Arsenal dikenal memiliki pertahanan terkuat, namun tertinggal 17 gol dari sang juara Liverpool. Tampaknya, peningkatan di lini serang menjadi syarat mutlak jika mereka ingin memperbesar peluang meraih gelar Liga Premier musim ini.

Namun, fakta sejauh ini justru menunjukkan hal lain. Hanya kebobolan tiga kali dalam delapan laga awal musim menunjukkan bahwa pertahanan mereka tidak hanya tanggu. Bisa jadi, mereka tak perlu lagi mengandalkan produktivitas gol yang tinggi.

Situasi ini tepat waktu, mengingat meski daya gedur The Gunners sedikit lebih baik daripada musim lalu. Angka tersebut masih jauh di bawah performa saat menantang gelar di musim 2023/24. Kala itu mereka mencetak rata-rata 2,4 gol per laga. Dengan Martin Odegaard, Noni Madueke, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz sedang tersandung cedera, serangan Arsenal masih mungkin meningkat seiring waktu.

Namun, jika itu tak terjadi, mampukah pertahanan mereka yang seperti benteng itu mengantarkan trofi liga pertama sejak 2004?

Dari 33 tim yang pernah menjuarai Liga Primer, hanya enam (18%) yang menjadi juara dengan catatan kebobolan terendah. Terakhir kali hal itu terjadi adalah saat Liverpool di bawah Jurgen Klopp pada 2019/20. Liverpool mengakhiri puasa gelar 30 tahun meski mencetak 17 gol lebih sedikit daripada Manchester City.

Arsenal sendiri selama dua musim terakhir memiliki pertahanan terbaik, namun selalu finis sebagai runner-up. Lalu, apa yang berbeda kali ini?

BACA JUGA: Marcus Rashford Berharap Bisa Bertahan di Barcelona

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Terbaru