Inilah sebuah pencapaian luar biasa, bukan hanya bagi Ridho, tetapi juga bagi seluruh kompetisi domestik. Untuk kali pertama, gol yang lahir dari Super League Indonesia disejajarkan dengan gol-gol dari LaLiga dan Liga Champions di tingkat global. Gol Ridho menjadi bukti nyata bahwa kualitas dan keindahan yang tersaji di liga kita patut mendapat perhatian serius dari dunia.
Perjuangan Ridho untuk memenangkan Puskas Award dipastikan tidak akan mudah. Ia harus bersaing ketat dengan nama-nama besar yang sedang berada di puncak popularitas. Pesaing terberatnya adalah Lamine Yamal, yang masuk nominasi berkat aksi solo brilian dan tendangan melengkung ajaib yang membawa Barcelona meraih gelar LaLiga. Tantangan besar lainnya datang dari Declan Rice, yang mengejutkan dunia dengan gol tendangan bebas berani dari sudut mustahil melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions.
Selain dua bintang tersebut, daftar ini juga diisi oleh gol-gol fantastis lainnya dari berbagai liga, termasuk gol dari Alerrandro (Brasil), Santiago Montiel (Argentina), dan Lucas Ribeiro (Mamelodi Sundowns).


