Babak kedua dibuka dengan intensitas tinggi oleh Juventus. Kiper Milan, Mike Maignan, menunjukkan kelasnya di menit ke-48 dengan melakukan penyelamatan refleks luar biasa, menepis tendangan voli keras Gatti tepat di garis gawang.
Tiga menit berselang, kesempatan emas datang untuk Milan melalui penalti Pulisic yang gagal. Setelah insiden itu, tempo permainan menjadi lebih terbuka. Terjadi jual-beli serangan yang membuat penonton menahan napas. Rafael Leao, bintang Milan, beberapa kali mengancam melalui tembakan jarak jauh dan penetrasi. Tendangan spektakuler Leao hanya meleset tipis, begitu juga peluang di menit ke-73.
Di penghujung laga, Leao kembali menjadi hantu bagi pertahanan Juventus. Menerima umpan dari Modric, tembakan mendatarnya berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Di Gregorio. Tambahan waktu tiga menit tidak mengubah kedudukan, memaksa kedua tim menerima hasil imbang 0-0.
Dengan hasil ini, persaingan di papan atas semakin memanas. AC Milan kini mengoleksi 13 poin dari enam laga dan menempati urutan ketiga klasemen sementara. Sementara itu, Juventus berada satu strip di bawahnya dengan raihan 12 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Kedua tim menunjukkan performa yang menjanjikan, namun jelas perlu mengasah lagi insting membunuh di depan gawang.