Performa solid terlihat di lini tengah dan belakang kedua tim. Namun, sorotan tajam mengarah pada ketajaman lini depan yang dinilai kurang maksimal. Baik Juventus maupun Milan, sama-sama gagal mengonversi serangkaian peluang menjadi gol penentu kemenangan.
Juventus, yang tampil di hadapan pendukung sendiri, langsung mengambil inisiatif menyerang sejak kick-off. Tekanan intensif dari Bianconeri memaksa pertahanan Milan bekerja keras. Peluang sempat tercipta pada menit ke-12 ketika umpan berbahaya Kalulu di kotak penalti hampir disambar McKennie, namun Fofana sigap melakukan intersep.
Gerakan lincah Cambiaso dan Yildiz dari sisi sayap menjadi andalan Juventus. Sementara itu, Milan memilih bermain rapat dan mengandalkan serangan balik cepat. Peluang terbaik Juventus di paruh pertama datang dari Locatelli, yang umpan terobosannya berhasil diterima David. Sayang, sang penyerang terpeleset saat tinggal berhadapan dengan kiper Mike Maignan.
Menjelang turun minum, Milan memberikan jawaban lewat sundulan tipis Pavlovic hasil umpan silang. Bola masih melenceng tipis dari gawang Di Gregorio, memastikan babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
