Tak butuh waktu lama bagi Madrid untuk menggandakan keunggulan. Mbappe kembali meneror sisi kiri pertahanan lawan dan melepaskan umpan deras yang salah diantisipasi oleh bek Talavera. Bola justru masuk ke gawang sendiri, sehingga wasit mencatatnya sebagai gol bunuh diri. Tim tamu pun menutup babak pertama dengan keunggulan nyaman 2-0.
Memasuki paruh kedua, Real Madrid tetap memegang kendali serangan dan menciptakan sejumlah peluang emas. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat mereka gagal menambah keunggulan lebih awal. Momentum ini kemudian dimanfaatkan oleh Talavera untuk bangkit. Melalui skema serangan balik cepat, tuan rumah berhasil mencetak gol balasan yang langsung membakar semangat publik El Prado.
Kylian Mbappe kembali menunjukkan kelasnya untuk meredam ambisi tuan rumah. Bintang asal Prancis itu mencetak gol keduanya malam itu guna membawa Madrid menjauh dengan skor 3-1. Gol tersebut tampak akan mengakhiri perlawanan Talavera, namun drama justru tercipta di masa injury time.
Tuan rumah secara mengejutkan mencetak gol kedua saat laga memasuki menit-menit akhir, yang membuat tensi pertandingan memuncak. Stadion bergemuruh saat Talavera mengurung pertahanan Madrid demi mencari gol penyeimbang. Meskipun berada di bawah tekanan hebat pada detik-detik terakhir, Real Madrid mampu menjaga keunggulan 3-2 hingga peluit panjang berbunyi dan memastikan langkah mereka ke fase berikutnya.


