Memasuki paruh kedua, skema permainan tidak banyak berubah. Borneo FC tetap memegang kendali penuh atas bola dan terus menggempur. Serangan dari sayap kanan, kiri, maupun tengah selalu dimentahkan oleh barisan belakang tim tamu yang terorganisasi. Madura United justru mendapatkan hadiah emas pada menit ke-72 ketika wasit Ridwan Pahala menunjuk titik putih, menyusul pelanggaran Nadeo Argawinata terhadap Aji Kusuma di kotak terlarang.
Jordy Wehrmann, yang ditunjuk sebagai eksekutor, gagal menunaikan tugasnya. Nadeo Argawinata tampil brilian menepis tendangan penalti tersebut, sebuah penyelamatan krusial yang langsung menjadi titik balik mental bagi tim tuan rumah. Setelah itu, Borneo semakin gencar menekan. Kiper pengganti Madura, Aditya Harlan, sempat melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis sepakan melengkung Juan Villa. Akhirnya, tekanan tersebut membuahkan hasil manis di menit ke-89. Umpan silang mendatar akurat dari Maicon Souza sukses disambar Douglas Coutinho yang menuntaskannya menjadi gol semata wayang, memastikan kemenangan 1-0 yang bertahan hingga peluit panjang.
Tambahan tiga poin berharga ini semakin mengukuhkan posisi Borneo FC di puncak klasemen, kini dengan raihan 33 poin sempurna dari 11 pertandingan. Sementara itu, Madura United harus puas tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi 13 poin.
